Senin, 29 Oktober 2012

8 tips memilih kosmetik yang tepat


8 tips memilih kosmetik yang tepat



Memilih kosmetik sangatlah penting bagi kita, untuk menghindari alergi seperti ruam”, gatal” serta jerawat.

Setiap orang memiliki kulit yang berbeda dan unik. Begitu pula wajah tiap orang memiliki karakteristik yang berbeda dan harus dipertimbangkan dalam memilih kosmetik. Memahami karakteristik kulit sebelum membeli kosmetik sangat lah penting untuk menghindari eye shadow luntur sebelum makan siang atau foundation terlihat berlapis.

Berikut beberapa tips untuk memilih kosmetik yang tepat.

1.Hindari kosmetik yang kering dan mengiritasi kulit.
Setiap jenis kulit akan bereaksi berbeda terhadap berbagai jenis kosmetik. Bahkan suatu merek eye shadow cocok untuk kita, lipstik dari merek yang sama tidak cocok. Hal ini karena jenis kulit pada kelopak mata mungkin sangat berbeda dengan jenis kulit pada bibir kita.

Ketika memilih kosmetik seperti foundation, misalnya hindari kosmetik yang membuat kulit kering dan mengelupas. Sayangnya kita mungkin harus mencoba beberapa produk untuk mendapatkan produk yang benar-benar cocok.

2.Pertimbangkan warna kulit ketika memilih kosmetik.
Memilih warna yang salah, terlalu terang atau terlalu gelap akan membuat kosmetik kurang menarik. Pilih kosmetik yang cocok dengan warna kulit kita.

Foundation, eye shadow dan eyeliner gelap akan cocok bagi mereka dengan warna kulit coklat atau zaitun. Dan untuk kulit pucat, harus memilih warna yang lebih ringan.

3.Belilah produk yang berkualitas.
Make up berkwalitas mungkin tidak terlalu ramah di kantong, tapi make up murah/berkwalitas rendah berpotensi memberi masalah besar pada kulit. Make up kwalitas rendah sering tidak nampak menyatu dengan wajah, sehingga memberi kesan kita memakai topeng/lapisan plastik. Carilah kosmetik berkwalitas, jika memilih kosmetik bermutu tidak harus membuat kantong jebol.

4.Kulit kering.
Jika kita mempunyai kulit kering, jangan putus asa. Kita harus memakai foundation jenis creme. Hindari produk dengan formula tanpa minyak karena cenderung membentuk garis-garis pada wajah.

Kelembaban adalah kunci dalam pemilihan lipstik dan lipsglos. Cari lipstik dengan pelembab dan gunakan lipsglos yang memiliki kandungan seperti lidah buaya/vitamin E. Keduanya akan memberikan kelembaban pada bibir.

5.Kulit sensitif.
Carilah produk yang diberi label khusus untuk digunakan pada kulit sensitif. Non alergi adalah kata kunci yang perlu kita cari pada label. Hindari produk dengan tingkat bahan pengawet yang tinggi.


6.Kulit kombinasi.
Kita dapat memilih produk yang berbeda pada bagian wajah yang berbeda, atau kita dapat memilih produk yang khusus di ciptakan untuk kulit kombinasi. Bahkan kulit normal juga memiliki wilayah yang lebih/kurang berminyak dari daerah lain.


7.Kulit berminyak.
Untuk kulit berminyak gunakan produk yang tidak akan menyumbat pori-pori. Usap kulit dengan lembut menggunakan spons secara berkala guna menghapus kesan berminyak.


8.Pilih pembersih.
Hindari pembersih yang keras/membuat kulit kering begitu pula pembersih yang mengandung banyak minyak. Pembersih kulit terbaik dari semua jenis kulit adalah pembersih yang larut dalam air dan lembut pada kulit.

Semoga bermanfa’at !


Tulis dari  http://anniepurannie.wordpress.com/2012/04/04/tahukah8-tips-memilih-kosmetik-yang-tepat/


Sumber: terselubung.com

Sabtu, 27 Oktober 2012

Pizza oh pizza



” Enn kamman ngothei mai ye sek hou mo a ?” kata majikan dengan tiba-tiba.

“Hou hou, ngo hou cungi a! ” jawabku sambil setengah terkejut karna asyik main hp.

Mmmm makan malam ini hari berganti menu, horeeee sangat mengasyikan yang biasa nya nemu hari-hari nasi melulu sebel dech ..!

“Hou, ngothei sek mei hou a, sek min wakcee matono?” kata majikan mengajukan pilihan padaku.

“mmmm, houmun na sang yat sek min sek mimpau!” jawabku sedikit males.

” ahaaa sek pizza hou moa ?” sekali lagi tanya si majikan.

“Tong peng-peng, nei mai fanlei hou moa, ngo em hoi?”

“Hou-hou hoye, ngo yika hoi mai ha ?” kataku pada majikanku

Dalam 6hari siang malam selalu masak nasi plus sayur dan lauk yang sangat sederhana. Kebetulan banget ini hari aku bisa bebas lepas maian hp sepuasnya hehehehe.

hiiiiii dinginnn, Ya Allah kenapa dingin nya bukan main.

Sampai di penjual pizza di Slides pizzeria, aku segera ambil brosur.

Ahaa ternyata pelayannya pinter berbahasa Indonesia, Woow hebat !

“ma’af aku mau yang nggak ada babinya”

pelayan nan cantik dan ramah tersebut menjawab: ” Tenang semua menu ini nggak pake daging babi, dagingnya kita pake daging ayam dan daging sapi”

“o o o ” aku manggut-manggut.

ya karna baru sekali ke restoran tersebut jadi bingung dech milihnya,

“okey aku minta ini 1lembar, 3lembar ini campur ini!” sambil menunjuk brosur,

“minumnya 1grapetiser, dimakan sini satu potong ya, yang 4Cheese di bawa pulang.”

Aku bayar semua pesanan itu.

“okey, silakan tunggu sebentar? “

“okey, trimakasih” jawabku sambil senyum-senyum.

Dalam pikirku biarin majikan nunggu in agak lama habis diluar dingin minta ampun.

Aku ambil duduk di pojok dekat tumpukan majalah, walau tak bisa membaca huruf china, tapi bisa melihat gambar-gambarnya yang indah dan menarik.

Pelayan cantik tu datang membawakan permintaan ku tadi,

“Yang di bawa pulang bentar lagi ya, leng loik !“

” makasih, okey gak papa, trimakasih !”

Aku nikmati pizza tersebut mmmm sedap, nyum- nyum! eitt masih ada yang kurang sambel tabasco.

Aku beri setetes tabasco wowwww sampai kesedak, ya karna pedasnya tabasco langsung menyerang hidung. hehehehe tapi sensasi hmmmmm lumayan nikmat bikin tubuh berkeringat. 15menit sudah aku makan pizza tesebut, bener-bener lezat. Apa jarang makan/tidak pernah makan tu ya? kok lega banget.

“Cece, yang dibawa pulang udah, lom?”

“3menit lagi ya”

” okey”

Setelah pesanan yang dibawa pulang siap aku segera pulang, sambil lari-lari kecil karna waktunya kelamaan.

Rabu, 15 Agustus 2012

Menabung susah banget ya?


"Wah, ampun untuk sehari-hari aja udah pas-pasan, gimana mau nabung ya ?”.
 “Gimana caranya biar bisa nabung ya? habis melulu nih uang bulanan.”.
“Udah maksain nabung, tapi tetep aja uangnya kepakai terus?”.  
Sering mendengar kata-kata tersebut? Atau mungkin kata-kata itu pernah terucap oleh kita ? Garis besar dari kata-kata tersebut adalah tentang gambaran betapa sulitnya untuk bisa menyisihkan sebagian uang untuk disimpan alias menabung. Yakin menabung itu sulit? Bagaimana dengan kata-kata berikut ini,
 “Yes, tabungan saya nambah nih, asyik…..!”.
 “Tabungan rutin udah aman, saatnya belanja.”.
“Sip, tabungan udah cukup untuk beli mobil baru, sikat.”      
 Hmmmmm… Pernah donk mendengar kata-kata itu? Atau mungkin kata-kata itu terucap dari mulut kita? Atau jangan-jangan kata-kata itu baru sebatas keinginan dan harapan Anda? Apapun itu, kumpulan kata-kata kedua merupakan gambaran betapa mudahnya menyisihkan uang dan mendapatkan keinginan serta tujuan dari hasil menabung. Kontras memang, tapi itulah yang terjadi dikehidupan sehari-hari. Selalu ada pilihan dalam kehidupan, otomatis dalam hal ini adalah pilihan mudah untuk menabung atau pilihan sulit untuk menabung.
Berbicara mudah atau sulit dalam menabung,  hal pertama yang harus diperhatikan dan dipahami adalah pentingnya menabung dalam konteks kesehatan keuangan. Salah satu kunci utama dan indikasi yang sangat penting dalam kesehatan keuangan adalah “saving ratio” atau dalam bahasa Indonesia artinya adalah rasio menabung. Yang perlu dipahami dalam hal rasio menabung adalah seberapa besar kelebihan dana yang bisa disisihkan setiap bulannya, berdasarkan persentase penghasilan rutin. Berdasarkan teori, indikasi seseorang memiliki rasio menabung yang sehat apabila sudah dapat menyisihkan kelebihan dana sedikitnya 10% dari penghasilan bulanan. 
 Ingat, ini baru bersifat indikasi, bukan berarti jika sudah mampu menabung sedikitnya 10% dari penghasilan lantas dinyatakan sehat. Pada akhirnya sehat ataupun tidak dalam rasio menabung juga bergantung dari besarnya kelebihan dana yang harus dimiliki guna memenuhi tujuan keuangan yang ingin dicapai.
“Buat apa sih menabung? Nanti aja deh kalau sudah punya penghasilan lebih”.  
Wow, hati-hati dengan pemahaman tersebut.  Pertanyaannya apakah dengan meningkatnya penghasilan bisa menjamin bahwa seseorang bisa menabung ? 
Belum tentu, kecenderungan yang terjadi adalah semakin tinggi penghasilan maka semakin tinggi pula pengeluaran yang ada. Singkat cerita, jika tidak dibiasakan menabung, maka kebiasaan tersebut tidak akan pernah muncul. Bicara tentang menabung sangat erat dengan kebiasaan dan gaya hidup. Cara yang paling ampuh adalah mengubah pola pikir. Mengubah pola pikir bisa dengan melihat konsekuensi apa yang akan terjadi jika tidak bisa menabung atau bisa juga dengan melihat penghargaan apa yang dapat diperoleh jika bisa menabung. Intinya adalah kembali kepada tujuan. 
Contoh sederhana adalah apabila seseorang tidak bisa menabung atau hanya mampu menyisihkan sebagian kecil kelebihan dana, maka konsekuensinya adalah orang tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk memenuhi tujuan keuangannya. Di sisi lain  jika seseorang dapat menyesuaikan diri dan menyisihkan kelebihan dana dengan jumlah yang sesuai tujuan, maka besar kemungkinan orang tersebut dapat memenuhi tujuan keuangannya sesuai dengan target waktu pencapaian yang diinginkan.
Ingatlah, menabung adalah kunci awal dalam kesehatan keuangan. Logikanya adalah jika seseorang tidak dapat memiliki kelebihan dana alias menabung, maka dari mana orang tersebut mampu memenuhi kuota dana darurat yang ideal. Analogi lainnya  jika hal sesederhana menabung saja belum bisa dipenuhi, jangan berharap banyak untuk melakukan investasi dan perencanaan keuangan lainnya. Merencanakan keuangan bukan sulap, segala sesuatunya membutuhkan proses dan juga penyesuaian. Bukan berarti apabila sudah merencanakan keuangan, mendadak kondisi keuangan bisa langsung sehat dan mendadak pula seseorang bisa langsung menjadi kaya. Menjadi sehat dan menjadi kaya membutuhkan perencanaan dan juga proses yang tepat, proporsional, serta sesuai dengan kondisi yang ada. Rencanakan keuangan kita, cek rencana tersebut sebelum melaksanakan rencana, jika sudah sesuai, maka jalankan rencana tersebut.
 Mari rajin-rajinlah menabung ...

  sebenar nya ini pernah ku tulis dalam kompasiana ku,,  hehehehe  
sekedar mengulang.


Minggu, 12 Agustus 2012

Gantungan hp/ tas

Gantungan hp/ tas, berbahan clay karet,  cantik da simpel.
 berminat bisa kirim email, Febe, page anniepurannie@gmail.com
 
bagus  looo dan banyak pilihan




Kamis, 02 Agustus 2012

Steak Saus Jamur


Steak Saus Jamur
 Bahan- bahan :

  1. 180 gram nz tenderloin steak 
  2. 50 ml cream for special cooking
  3. 10 gr black papper crush (1sdt lebih dikit)
  4. 1 tsp parmesan cheese grated
  5. 30 gr butter unsulted
  6. 80 gr jamur champignon
  7. secukupnya Parsley chopped
  8. secukupnya Olive oil
Cara membuat:
Saus
Panaskan wajan, masukkan butter hingga lumer, lalu jamur yang telah diiris tipis hingga layu dan aromanya keluar. 
Setelah itu masukkan secara bertahap whip cream, parmesan cheese, blackpapper, garam dan parsley chopped.
Untuk daging, 
siapkan daging, oles dengan olive oil, letakkan diatas panggangan hingga tingkat kematangan yang diinginkan. 
Sajikan bersama dengan garnis kentang dan sayuran, siram dengan bumbu yang sudah dimasak tadi. Jadi deh …

Tips hari ini : 
Butter akan memberikan rasa gurih yang lembut (gunakan yang unsalted) dengan aroma wangi yang khas. Dan penggunaan olive oil untuk bahan olesan daging, akan membuat daging lebih gurih dan beraroma wangi yang lembut.

Point : Untuk menghasilkan rasa manis alami, please ketika menumis jamur, harus benar benar sampai layu (tandanya, butter mulai terkontasminasi dengan sedikit minyak jamur yang berwarna coklat) … oya dan untuk garamnya, sedikiiiittt ajah … aku sih cuma pake sepucuk sendok teh – ngga sampai 




Sumber: Elly CK

Kamis, 12 Juli 2012

Abon Lele

Resep Abon Lele

Bahan :
  1. Lele 10 kg.
  2. Gula Merah 3 kg.
  3. Gula Pasir 1 kg.
  4. Lengkuas 250 gram.
  5. Sere 10 batang.
  6. Ketumbar 50 gram.
  7. Bawang Putih 250 gram.
  8. Bawang Merah 250 gram.
  9. Daun Salam 10 lembar.
  10. Jahe 100 gram.
  11. Asam Jawa 100 gram, direbus dengan 200 cc air, saring, ambil airnya.
  12. Minyak goreng 2 kg.
  13. Garam secukupnya.
Cara Membuat:

  • Siapkan lele segar yang sudah dimatikan.
  • Pisahkan kulit dan daging dengan bantuan pisau.
  • Potong bagian kepalanya
  • Bersihkan isi perutnya.
  • Lepaskan daging dari tulang, sisih kan.
  • Kukus daging hingga matang, dingin kan.
  • Siapkan bumbu-bumbu, haluskan ketumbar, bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas.
  • Suwir-suwir dengan garpu hingga halus.
  • Tumis bumbu halus dengan minyak goreng hingga harum, tambahkan sere dan daun salam. Tambahkan air asam jawa+garam+gula pasir+gula merah.
  • Masukkan daging lele yang sudah dihaluskan.
  • Masak dan aduk hingga bumbu meresap.
  • Panaskan minyak goreng dalam wajan, goreng daging lele sedikit demi sedikit hingga kecoklatan, angkat dan tiriskan.
  • Masukkan dalam alat pengepres minyak.
  • Abon lele siap disajikan dan bisa disimpan dalam toples. 
Selmat mencoba..  !  


Sumber:  berbagai sumber