Kamis, 19 Januari 2012

Sahabat

Sahabat 
    Bagai bintang dan segala kebebasan di angkasa, bagai cerita tentang rasa surga Kita bersama. Aneka warna hiasi alur algoritma kehidupan, terik dan sejuk adalah biasa, kalian adalah sahabat-sahabatku, penyejuk bagi jiwa. Senantiasa mendengar saat ku mengeluh, padahal kalian pun sedang berada dalam peluh. Senantiasa membelai saat kukecewa, padahal kalian pun tengah ada dalam gelisah. 
    Kalianlah sahabat-sahabatku, hadiah indah dari surga. Penuntun saat terbuta, payung saat hujan dan terik, penerang saat berjalan dalam lorong gelap penunjuk saat tersesat, penegur saat terlena pendengar setia saat bercerita tentang segala pengangkat saat terpuruk Ku… 
    Kalian lah sahabat-sahabatku, keajaiban yang sempurna menjadi mata air, menjadi buku diary menjadi motivator, menjadi boneka, menjadi guru, menjadi saudara, menjadi mata-mata Ku…      
    Kalian lah sahabat-sahabatku, keindahan dalam hidup warna-warna agung sang pelukis yang di coretkan dalam lembar hidupku. Komposisi lagu gubahan sang penyanyi yang mengisi semua relung di ragaku, untaian kata terangkai sang penyair yang menyejukkan rasa panas hatiku pernah kita sama-sama tak sejalan, dan untuk sesaat aku menjadi begitu membencimu. 


Lalu dengan segera, segala menjadi lebih sempurna. Dan kita tetap bersama, entah apa jadinya hidupku tanda canda tawa kalian. Takkan ada nada lagu bagi ragaku entah apa jadinya hidupku tanpa celotek riang kalian, takkan ada penyejuk untuk jiwaku Sahabat, kuyakini inilah takdir Tuhan yang telah mempertemukan dan mengenalkan aku pada kalian.
     Menghujamkan di hati-hati kita rasa saling sayang, dalam banyak waktu yang telah kulewati bersama kalian, dalam banyak kisah yang telah kualami bersama kalian, dalam banyak khayalan yang tercipta bersama kalian. Dan mimpi-mimpi yang terinspirasi dari kalian, sungguh kutelah mendapat banyak hal Ah, sahabat-sahabatku… Tak selamanya hidup ini indah, kita tahu itu, terkadang ada yang datang, dan ada yang pergi, terkadang hidup begitu membahagiakan, terkadang juga begitu menyakitkan, terkadang aku menjauh dari kalian, terkadang kalian menjauh dariku.
    Tapi itulah hidup, kawan… Dan begitulah kehidupan dunia kadang sangat bersahabat, tak jarang pula kehidupan menjadi begitu pelik, begitu pula dengan persahabatan.
   Persahabatan kita… Aku telah mencoba untuk selalu tampil sempurna, menjadi sahabat sesungguhnya bagi kalian, namun harus ku akui, tak jarang ku temui kegagalan. Hingga aku menjadi begitu menakutkan, aku telah mencoba untuk selalu tersenyum, membahagiakan kalian Namun aku menyadari kesalahan tak jarang aku menjadi begitu angkuh dan egois menyakitkan hati kalian. Sesosok manusia dalam wujud aku yang tengah mencari lokasi kedewasaan. Terkadang begitu terpuruk dan menyudutkan kalian Kekurang dewasaanku, dan segala keterbatasan di diriku kebodohanku, dan segala kekhilafanku seringkali menjadi jalan buntu persahabatan.
    Namun, lagi-lagi anugerah Tuhan begitu indah kalian kembali tampil sebagai jembatan kebahagiaan penuntun ke arah kedewasaan. Menyadarkanku dari segala khilaf dan kembali membuatku tersenyum menatap diri sendiri, kalianlah sahabat-sahabatku, jembatan cinta hidup ini dan kini, saat ini, satu bagian dari episode hidup telah ku lalui ku lalui bersama kalian satu jalan baru terbentang di depan. Jalan yang semakin penuh dengan halang rintang dengan satu titik terang mungkin kita akan bercerai-berai, Entah bagaimana kelak hidupku tanpa kalian namun, aku ingin pastikan, jika kalianlah sahabat-sahabat terbaik yang pernah ku miliki, 
   Entah bagaimana ku harus berucap terimakasih membalas segala yang telah kita lalui bersama, membalas segala keindahan hidup yang kuraih hari ini adalah berasal dari cinta kalian.
   Yang kupeluk hari ini adalah berasal dari semangat kalian yang kurengkuh hari ini adalah berasal dari senyum hangat kalian dan semangatku hari ini adalah berasal dari tawa membahagiakan dari kalian Sahabat-sahabatku, mungkin mentari kita berbeda tujuanpun tak sama, arti keindahan pada diri-diri kita pun tidak serupa dan untuk saat nanti yang tak pernah kita pikirkan.
   Mari jalani saja apa yang ada tak usah pedulikan segala, mari jadikan kisah kita kenangan terindah di saat tua dan untuk masa depan yang tak pernah mampu kita ramalkan. Dengan segala pertanyaan tentang masa-masa yang telah kita lalui lihat saja segalanya dengan hati, dan pastikan segalanya akan menjadi indah, jika tak ada kenangan indah yang mampu kuberikan untuk masa depan, selipkan dalam hatimu, sirami dengan nyanyian Tuhan sempatkanlah untuk memimpikan aku saat kau tidur, selayaknya aku yang selalu memohon untuk dapat melihatmu dalam mimpi dan jawablah segala pertanyaan tentang masa depan dengan doa kirimkan doa dan akan ku dengarkan dengan hati 
Terimakasih sahabatku, Terimakasih atas segala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar