Kamis, 22 Desember 2011

Naik Oplet

Ini cerita waktu si Ucil nekad melarikan diri dari Aceh menyusul abangnya yang tinggal di Jakarta. Turun dari Priok, si Ucil langsung diterima oleh oplet omprengan yang siap mengantar ke seluruh pelosok Jakarta.
  Setengah jam berikutnya, satu per satu penumpang oplet omprengan itu  mulai menyebutkan alamat  yang di tuju.
Yang paling awal adalah seorang Bapak yang berteriak, "S.Parman, Bang,"
Tak lama kemudian si abang oplet menghentikan kendaraan nya, lalu bapak tersebut pun turun.
Setelah oplet berjalan beberapa saat, seorang penumpang anak muda menyebut," Haryono, Bang!"
Dan sopir itu pun mengangguk, lalu tak lama kemudian oplet berhenti, penumpang anak muda tersebut turun. Oplet berjalan lagi.

Seorang menyebut nama lagi, "Panjaitan, Bang."
"Iya," jawab sopir oplet sambil meminggirkan kendaraannya. Lalu orang itu pun turun sambil membayar ongkosnya. Dan kini tinggal si Ucil saja yang ada di oplet itu.
Pak sopir pun bertanya, " Mau kemana, Mas?"
"Hutabarat sebelah mana, ya, Bang ?"
"Hutabarat yang mana?"
"Hutabarat, abang aku," jawab Ucil dengan polosnya.
"Lhaaa, mana gue tahu?" kata si sopir oplet dengan heran nya
 "Bah! Abang ini gimana? Haryono Kau tau, S Parman Kau tau, Panjaitan pun Kau tahu. Masa sih rumah abangku Kau tak tahu. Bagaimana Kau ini, Bang ?????!!!!!!!!
Si sopir ,"  ?/?!????


Tidak ada komentar:

Posting Komentar