Sabtu, 31 Desember 2011

8 cara membangun kepercayaan pada sebuah hubungan


  Kepercayaan adalah sesuatu yang sangat diperlukan dalam setiap aspek hidup entah dalam hubungan cinta, pekerjaan, perdagangan, dan hal-hal lain yang mengharuskan kita berinteraksi dengan orang lain. Dalam sebuah hubungan, tidak adanya kepercayaan satu sama lain, 99,9% akan menghancurkan hubungan itu cepat atau lambat. Anda tidak bisa berkata “aku cinta kamu” apabila kamu tidak bisa berkata “aku percaya padamu” karena cinta dan kepercayaan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Berikut ini adalah 8 cara membangun kepercayaan pada sebuah hubungan:
1. Mengatakan yang sesungguhnya
Bersikaplah dengan bijaksana saat harus berkata jujur. Bukan berarti harus menceritakan semua rahasia yang  miliki tetapi harus terbuka mengenai segala hal tentang hubungan anda dan dia. Tidak peduli itu adalah hal yang baik atau buruk, masalah besar atau kecil, jauh lebih baik apabila bisa menceritakan dan share dengan pasangan. Ini penting karena kepercayaan adalah sesuatu yang sulit sekali diciptakan kembali ketika sudah menghilangkannya. Masalah sekecil apapun, apabila tidak bersikap jujur, bisa menjadi masalah besar. Sekali berbohong (dan ketahuan), pasangan akan menjadi lebih mudah curiga saat anda melakukan sesuatu. Tahukah  bahwa kebakaran besar bisa dimulai dari sepuntung rokok?
2. Konsisten
Orang yang sulit diprediksi akan sulit dipercaya orang lain. Jika sikap sering sekali berubah tanpa sesuatu yang jelas, pasangan akan merasa anda menyembunyikan sesuatu darinya. Kemarin tidak mempermasalahkan ia bepergian dengan temannya, tetapi hari ini marah terhadap dirinya . Kadang jujur terhadap masalah, kadang tidak. Ingatlah, inkonsistensi pada sikap akan melemahkan kepercayaannya.
3. Menepati janji
Boleh berhutang selama 100% yakin anda bisa membayarnya. Boleh berjanji selama 100% yakin bisa menepati janji kecuali terjadi hal-hal yang tidak bisa dicegah. Jika tidak yakin, tidak perlu berjanji muluk-muluk. Jauh lebih baik apabila memberi surprise pada dirinya dengan tidak mengatakan pada pasangan tentang suatu rencana. Jika ternyata tidak bisa dilakukan, itu tidak akan membuat kecewa pasangan karena tidak pernah berjanji sebelumnya.
4. Be smart
Simpel saja, orang yang smart dan memiliki wawasan luas lebih mudah untuk meyakinkan orang lain. Ia dapat dengan lancar menjelaskan banyak hal terhadap pasangannya. Jawablah pertanyaan ini, apa orang-orang akan mempercayai dirimu jika anda mengemukakan sesuatu yang tidak kamu kuasai?
5. Komunikasi
Ya, komunikasi akan memupuk kepercayaan pada pasangan selama anda selalu terbuka dan jujur. Semakin intens berkomunikasi ia akan percaya dan membuka dirinya juga. Tentu tidak bisa percaya 100% pada orang yang sama sekali belum pernah berbicara dengannya, kan?
6. Bisa diandalkan
Jadilah orang yang bisa diandalkan dan dicari pertama kali saat ia membutuhkan bantuan orang lain. Bantulah ia dengan tulus dan jujurlah apabila tidak memahami masalahnya, jangan memaksakan diri lalu dampingi ia untuk mencari pertolongan dari orang lain. Semakin sering bisa diandalkan olehnya, ia akan semakin percaya bahwa anda adalah orang yang tepat untuknya.
7. Mengakui kesalahan
Semua orang tahu bahwa manusia tidak pernah lepas dari kesalahan tetapi sayangnya tidak semua orang mau mengakui kesalahannya entah karena takut atau karena harga diri. Jika pernah bersikap tidak jujur pada dirinya, harus bisa meminta maaf dan mengakui kesalahan. Hopefully, ia bisa mengerti dan tetap mempercayai. Ini lebih baik daripada terus menyimpan kesalahan dan mengutamakan harga diri. Tentu saja harus konsisten dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
8. Percaya pada dirimu sendiri dan dia
Percayalah pada diri sendiri bahwa sudah memilih orang yang tepat untuk jadi pasangan. Ketika sudah percaya pada keputusan, akan memiliki pondasi yang kuat untuk membangun kepercayaan. Dan ketika anda percaya pada dirinya, dia akan mempercayaimu juga.
 Semoga bermanfaat.!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar